Rabu, 07 Desember 2016

HAKIKAT PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Setiap manusia sejak lahir telah berinteraksi dengan manusia lain. Misalnya dengan ibu yang melahirkannya, ayahnya, dan keluarganya. Selanjutnya setelah usia taman Kanak-kanak ia akan berinteraksi dengan teman-teman sekelasnya dan juga dengan gurunya. Sesuai dengan bertambahnya umur, maka interaksi tersebut akan bertambah luas, begitu juga ia akan mendapat pengalaman dan hubungan sosial dari kehidupan masyarakat disekitarnya. Dari pengalaman tersebut anak akan mengenal bagaimana seluk beluk kehidupan. Misalnya bagaimana cara seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya, cara menghormati orang yang lebih tua, sebagai anggota masyarakat harus menaati aturan atau norma-norma yang berlaku, mengenal hal-hal yang baik dan buruk, maupun benar dan salah. 
Semua pengetahuan yang telah melekat pada diri anak tersebut dapat dikatakan sebagai “pengetahuan sosial”. Dengan demikian dalam diri kita masing-masing dengan kadar yang berbeda, sebenarnya telah terbina pengetahuan sosial tersebut sejak kecil, hanya namanya belum kita kenal dan dikenal setelah secara formal memasuki bangku sekolah.
Dari kenyataan yang ada kita ketahui bahwa antara aspek-aspek kehidupan itu terdapat keterkaitan satu sama lain, misalnya aspek ekonomi terkait dengan aspek psikologi dan sosial budaya. Kebutuhan hidup manusia tidak sekedar memenuhi aspek ekonomi tetapi manusia juga perlu untuk menambah pengetahuan .Tanpa penambahan pengetahuan kita akan tersisih oleh orang-orang yang berpengatahuan tinggi. Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan ungkapan kemampuan manusia memanfaatkan akal pikirannya dalam memenuhi kebutuhan hidup bermasyarakat. Aspek kehidupan tersebut merupakan aspek kehidupan budaya. Perkembangan Iptek yang sangat cepat nampak pada penggunaan komputer dan satelit. Dengan teknologi, sekarang orang dapat dengan cepat dapat menghimpun informasi dunia dengan rinci tentang segala hal, misalnya kekayaan laut, hutan, perkembangan situasi politik suatu negara, dan peristiwa-peristiwa aktual lainnya. Dengan kemajuan Iptek yang begitu kuat pengaruhnya sehingga dapat mengubah sikap, pandangan, dan perilaku sesorang. Dengan kemajuan teknologi pula sistem komunikasi dapat di lakukan dengan mudah dan cepat. Dan mempermudah segala urusan yang melibatkan jarak.
Oleh karena itu diyakini bahwa “orang yang menguasai informasi itulah yang akan menguasai dunia”. Jika diamati betapa cepatnya perubahan lingkungan sebagai akibat pemanfaatan dan penerapan Iptek. Semua kegiatan manusia telah didominasi tenaga mesin, misalnya bidang pertanian, menebang pohon, membangun rumah dan gedung, jembatan, jalan, dan sebagainya. Dalam kehidupan bermasyarakat, urutan waktu dengan peristiwa sangat bermakna dalam menelaah perkembangan serta kemajuan.
Urutan waktu dan peristiwa di atas merupakan aspek sejarah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dengan mengkaji peristiwa-peristiwa masa lalu kita dapat mengambil hikmahnya, mengambil hal-hal yang baik dan menguntungkan, sebaliknya kita dapat menghindari pengalaman buruk yang mengakibatkan malapetaka bagi manusia. Selanjutnya kita dapat membuat keputusan untuk apa yang akan kita perbuat di masa sekarang dan yang akan datang. Kehidupan manusia juga terkait dengan aspek tempat atau ruang dan waktu, misalnya kita bertemu dengan orang baru maka yang akan ditanyakan tentunya “siapa namanya?” kemudian “dimana tempat tinggalnya” Begitu juga jika terjadi peristiwa kerusuhan pasti yang akan ditanyakan adalah “kapan” dan “dimana” Ini menunjukkan bahwa antara waktu dan tempat mempunyai kaitan yang erat. Suatu tempat atau ruang dipermukaan bumi, secara alamiah dicirikan oleh kondisi alamnya yang meliputi iklim dan cuaca, sumber daya air, ketinggian dari permukaan laut, dan sifat-sifat alamiah lainnya. Jadi bentuk muka bumi seperti daerah pantai, dataran rendah, dataran tinggi, dan daerah pegunungan akan mempengaruhi terhadap pola kehidupan penduduk yang menempatinya.
Dengan demikian hubungan keruangan antara keadaan alam dan faktor manusia, (kualitas, mata pencaharian, dan penguasaan Iptek) memberikan corak atau karakter kehidupannya masyarakat setempat. Keadaan seperti itu dalam kehidupan manusia termasuk aspek geografi. Aspek ini dapat dijadikan petunjuk tentang karakteristik setempat yang berhubungan dengan kehidupan manusia yang terkait dengan kondisi setempat. Apabila diamati dengan cermat, apakah ungkapan tersebut tepat jika kita melihat perkembangan Iptek sekarang ini? Karena masyarakat daerah pantai tidak tentu mata pencahariaanya sebagai nelayan, tetapi mereka ada yang menjadi pegawai negeri, wiraswata, atau yang lainnya. Berikutnya mengapa di masyarakat itu terjadi suatu keutuhan, dan kemantapan kehidupan. Kondisi seperti ini tidak lain karena di dalam masyarakat tersebut ada norma, nilai, dan kepemimpinan. 
Agar hubungan antar manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan, maka dirumuskanlah norma-norma yang mengatur pergaulan hidup dengan tujuan untuk mencapai suatu tata tertib. Ada nilai yang menjadi pegangan dan ada kepemimpinan yang dikendalikan oleh kepala keluarga (ayah atau suami). Walaupun norma tidak tertulis, namun menjadi aturan main dalam menggariskan kepemimpinan, hak dan kewajiban masing-masing anggota keluarga. Di dalam keluarga terdapat pengembangan kebijakan yang mengatur keluarga untuk menciptakan keamanan, ketenteraman, dan kesejahteraan keluarga.
Setelah kita pelajari ternyata kehidupan itu banyak aspeknya, meliputi aspek-aspek :
1. Hubungan sosial: Semua hal yang berhubungan dengan interaksi manusia tentang proses, faktor-faktor, perkembangan, dan permasalahannya dipelajari dalam ilmu sosiologi.
2. Ekonomi: Berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia, perkembangan, dan permasalahannya dipelajari dalam ilmu ekonomi.
3. Psikologi: Dibahas dalam ilmu psikologi
4. Budaya: Dipelajari dalam ilmu antropologi
5. Sejarah: Berhubungan dengan waktu dan perkembangan kehidupan manusia dipelajari dalam ilmu sejarah
6. Geografi: Hubungan ruang dan tempat yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dipelajari dalam ilmu geografi
7. Politik: Berhubungan dengan norma, nilai, dan kepemimpinan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dipelajari dalam ilmu politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar