Rabu, 07 Desember 2016

Bagaimanakah Cara Menentukan Kepribadian Seseorang Dari Cara Berpakaian ?

Bermacam-macam jenis manusia ada di bumi ini. Dengan karakteristik yang berbeda, mereka saling berdampingan untuk hidup di dunia ini. Banyak sekali perbedaan yang ada pada diri mereka, salah satunya adalah karakteristik/kepribadian. Banyak sekali orang yang menyebutkan bahwa kepribadian seseorang tidak dapat dilihat atau dinilai oleh orang lain. Ternyata pendapat itu salah, rupanya kepribadian manusia dapat dilihat dari perkataan, tingkah laku, bahkan dari tata cara berpakaian. Untuk penilaian dari segi penampilan ini, mungkin masih sangat sulit untuk dibuktikan. Empat macam tipe karakter manusia (dalam dunia psikologis), yaitu:
1. Kolerik
Kolerik adalah tipe orang yang tegas, galak, tidak suka air mata, bakat memimpin. Untuk orang yang berkarakter KOLERIK pada umumnya ia sering berpakaian apa adanya, cenderung simple & sederhana karena orang KOLERIK tidak menyukai hal-hal yang mewah dan ribet.
Orang KOLERIK cenderung tidak mengikuti mode yang sedang digandrungi oleh kalangan tua, muda, dan anak-anak. Hal ini disebabkan karena dari segi psikologisnya ia memiliki watak yang keras kepala dan acuh yak acuh, sehingga ia tidak memperdulikan apa yang ada di sekitarnya.

2. Melankolik
Melankolik adalah orang yang sangat sensitif, mudah tersentuh/iba, dan cenderung sangat mengikuti mode. Untuk orang yang berkarakter MELANKOLIK, pada umumnya ia sangat memperhatikan penampilan. Mereka pun tidak pernah ketinggalan mode masa kini. Hal itu karena mereka memiliki semboyan “The appear is everything (penampilan adalah segalanya)”. Dari segi psikologisnya, orang berkarakter MELANKOLIK cenderung bersifat manja, kreatif, sensitif, perfeksionis, memilih standar hidup yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
Karena orang MELANKOLIK memiliki sikap perfeksionis, maka dalam berpakaian mereka sering mengenakan pakaian yang mewah, glamour, dan yang pasti serba mahal. Orang seperti ini cenderung sering membeli pakaian-pakaian mewah. Tetapi mereka membeli pakaian tersebut bukan difungsikan sebagai fungsi pakaian yang sesungguhnya, melainkan mereka hanya ingin menonjolkan sikap perfeksionisnya saja. Sikap seperti ini seharusnya patut dihindari.

3. Plagmatik
Plagmatik adalah tipe orang yang harus didorong-dorong dulu untuk melakukan sesuatu. Mereka merupakan sosok yang pemalu, pendiam, dan tipe orang yang santai dalam menghadapi masalah apapun. Untuk orang yang berkarakter PLAGMATIK, pada umumnya ia sangat tidak menyukai mode yang berganti-ganti. Dalam berpakaian, ia hanya mengenakan pakaian seadanya. Karena orang PLAGMATIK sangat krisis percaya diri (pede) maka mereka cenderung takut untuk mencoba hal baru, termasuk dalam mencoba penampilan yang baru. Untuk menghadapi tipe orang seperti ini, maka dibutuhkan seseorang yag mau memotivasi dan mengajak sosok PLAGMATIK agar mau berinovasi baik dari segi penampilan, tingkah laku, maupun yang lainnya.

4. Sanguinis
Sanguinis adalah tipe orang yang sangat menikmati hidup (seolah-olah tiada beban dalam hidupnya), segala sesuatu dipandang indah menurut dia. Pribadi SANGUINIS sangat ceria dan penuh rasa ingin tau, mudah bergaul, mudah dipengaruhi orang lain, memiliki sikap egoisme yang tinggi, dan menyukai hal-hal yang spontan. Pada umumnya, orang SANGUINIS sangat antusias mengikuti mode.

1 komentar: