Selasa, 22 November 2016

"Peranan Pendidikan dalam Menunjang Pembangunan Nasional"

"Peranan Pendidikan dalam Menunjang Pembangunan Nasional"

Menurut UU No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
GBHN 1993 menetapkan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur spiritual dan material berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana peri kehidupan bangsa yang aman dan tentram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib dan damai.
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses humanisasi, yaitu proses untuk memanusiakan manusia. Pendidikan menjadi suatu bentuk upaya pembebasan manusia dari kungkungan kebodohan, pembebasan dari tipu daya orang-orang zalim yang menginginkan kekuasaan besar di atas telapak tangannya. Melalui pendidikan seorang individu diharapkan bisa mengembangkan segala potensi yang dimiliki.
Sesuai dengan amanat GBHN tersebut, manusia merupakan titik sentral pembangunan karena manusialah sasaran utama sekaligus sumber daya pembangunan yang membuat perencanaan, melaksanakan dan melakukan pengawasan terhadap jalannya serta hasil pembangunan. Mengingat begitu pentingnya manusia sebagai sumber daya pembangunan, untuk itulah pendidikan diselenggarakan karena paling berperan dalam mempersiapkan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan aset sosial yang strategis dan realistis dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dalam pembangunan.
John Vaizei dalam bukunya Education in The Modern World (1965) mengemukakan peranan pendidikan sebagai berikut:
1. Melalui lembaga mengemukakan peranan pendidikan tinggi dan lembaga riset memberikan gagasan-gagasan dan teknik baru
2. Melalui sekolah dan latihan-latihan mempersiapkan tenaga kerja terampil berpengetahuan.
3. Penanaman sikap
Untuk terselenggaranya pembangunan nasional yang menyeluruh maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas secara utuh. Menurut Noor Syam dalam buku Pengantar Dasar-dasar Kependidikan (1980) konsepsi manusia seutuhnya adalah sebagai berikut.
1. Keutuhan potensi manusia sebagai subjek yang berkembang
2. Keutuhan wawasan (orientasi) manusia sebagai subjek yang sadar nilai (menghayati dan yakin akan cita-cita dan tujuan hidup)
Dalam merealisasikan terciptanya konsepsi manusia seutuhnya tersebut sudah tentu dibutuhkan suatu proses pengembangan dan pembentukan konsepsi tersebut, proses yang dimaksud adalah dengan pendidikan. Dengan semakin banyaknya manusia yang memenuhi konsepsi manusia seutuhnya tersebut diharapkan pembangunan nasional di Indonesia dapat berkembang dengan baik sehingga membuahkan hasil yang baik untuk kesejahteraan rakyat.

1 komentar: